BREAKING NEWS

Kamis, 14 November 2019

Saingi Black Shark 2 Pro, Asus Siap Boyong ROG Phone 2


Jakarta, CNN Indonesia -- Asus Indonesia menuliskan     pihaknya akan   memboyong ponsel gaming Asus teranyar   yakni ROG Phone 2 ke Indonesia. ROG Phone 2 ini memakai   chipset Snapdragon 855 Plus, serupa     dengan Blackshark 2 Pro yang baru meluncur di Indonesia.

Head of PR Asus Indonesia, Muhammad Firman menyinggung   ponsel gaming itu diinginkan   masuk ke Indonesia sebelum tahun 2020.

"Mudah-mudahan [Asus ROG Phone 2 masuk ke Indonesia] sebelum tahun depan. Pokoknya segera," tulis Firman ketika   dihubungi lewat pesan teks, Minggu (27/10).


Lihat juga:Kumpulan   Android yang Bisa Menikmati Gim Fortnite
Lebih lanjut kata Firman, Asus ROG Phone 2 bakal   dirakit di Batam. Di samping   itu, ponsel ini akan   menggunakan lisensi TKDN hardware (perangkat keras) dan manufaktur dibanding TKDN perlengkapan   lunak.

Firman menyinggung   perusahaannya lebih memilih untuk memakai   lisensi TKDN perlengkapan   keras dan manufaktur ketimbang TKDN software.

Sebab, menurutnya mengurus TKDN aplikasi   ternyata perlu   waktu sampai   berbulan-bulan. Sebab, TKDN software mengharuskan   minimal 7 software   lokal dipasang di smartphone yang akan dijual   di Indonesia.

Pasalnya, sinkronisasi aplikasi   dari developer   lokal ini memakan masa-masa   lama dan usaha yang lebih besar. Berdasarkan keterangan dari   Firman, prosesnya dapat   berbulan-bulan, di luar proses sertifikasi, perizinan dan urusan   lainnya.

Lihat juga:Menanti HP dengan Chipset 'Ngebut' Versi Harga Miring
"Kendalanya, R&D anda   di pusat (Taiwan) me  sti tektokan [terus berhubungan] dengan R&D dari 7 software   lokal hingga   aplikasinya benar-benar berlangsung   penuh, kompatibel, dan bebas atau minim bug," jelas Firman.

Sebelumnya, vendor ponsel China, Xiaomi sudah   merilis ponsel gaming Xiaomi Black Shark 2 Pro ke Indonesia pada Sabtu (26/10) kemarin. Ponsel gaming ini ditenagai prosesor anyar teranyar   Qualcomm, Snapdragon 855 Plus. Blackshark 2 Pro dilego ekuivalen   Rp10,999 juta.

Prosesor tumpuan   Qualcomm itu dianggap   dapat menghemat daya baterai dan menyerahkan   pengalaman yang lebih baik ketika   bermain gim.

Di samping   itu, perusahaan pun   meningkatkan cairan pendingin untuk mengawal   handset supaya   tidak terlampau   panas dan terdapat   antena ekstra   guna mengawal   koneksi internet pemakai   tetap stabil ketika   bermain gim. (din/eks)

Posting Komentar